nusakini.com--Sebanyak 30 orang juara 1,2, dan 3 dari 10 lomba Apresiasi GTK PAUD Berprestasi 2017 menerima piala, piagam, serta uang pembinaan dari Pemkot Surabaya melalui Dinas Pendidikan Kota. Penyerahan piala tersebut dilakukan langsung oleh Kadispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM di ruang aula Ki Hajar Dewantara, Selasa (18/4).

Pada kesempatan ini, Kadispendik Ikhsan berpesan kepada para pemenang lomba untuk tidak mudah cepat puas dengan hasil yang diterima, dirinya berharap agar prestasinya tersebut terus ditingkatkan tidak hanya menjadi jaura di tingkat kota namun juga harus mampu juara di tingkat provinsi bahkan nasional. 

“Bapak/ibu sudah tertempa disini, jadikan prestasi di tingkat yang lebih tinggi menjadi sebuah tantangan”, tutur Kadispendik. 

Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya berujar bagi juara I yang mewakili Surabaya di tingkat provinsi diharapkan dapat mentalnya dengan baik, kesan pertama menjadi penilaian penting dari para juri, oleh sebab itu dibutuhkan kesiapan mental yang baik untuk menjadi juara. 

• Wujudkan Birokrasi Bersih Dan Melayani, Pemkot Surabaya Ajak Selurih Lapisan Masyarakat Kampanye AntiKorupsi
• Kembangkan Potensi Surabaya, Wali Kota Eri Gandeng 6 Perguruan Tinggi
• Pemkot Surabaya Siapkan Swab Gratis di Bandara Juanda bagi Tamu World Habitat Day
• Sambut Hangat Delegasi Hari Habitat Dunia, Pemkot Surabaya Suguhi Pertunjukkan Campursari
• Tak Ingin Warga Tergenang, Pemkot Surabaya Rutin Normalisasi Sungai Kalimas

“Di dalam kompetisi ini kita dapat “menjual diri”, artinya keluarkan semua potensi yang ada sehingga mampu meningkatkan rasa percaya diri menjadi yang terbaik. 

“Jika membutuhkan pendampingan diharapkan dapat berkonsultasi”, tambah Ikhsan. 

Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Masyarakat, Kesenian dan Olahraga Pendidikan Siti Asiyah Agustini, S.Psi mengungkapkan apresiasi tersebut diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan atau keterampilan tertentu yang diperlukan oleh peserta didik dalam jangka pendek guna meningkatkan taraf kehidupannya dan program yang terstruktur dan berkelanjutan diarahkan bagi peserta didik yang karena sesuatu hal tidak memperoleh kesempatan untuk mengikuti pendidikan melalui jalur formal. 

“Persaingan global yang semakin pesat dibutuhkan pula GTK PAUD yang memiliki keterampilan lebih sesuai dengan bidangnya”, tutur Siti. 

Sementara itu, Kasi Pendidikan Masyarakat Thussy Aprilliyandari, SE menerangkan 10 jenis lomba tersebut diantaranya, ada lomba instruktur kursus dan komputer, pengelola KB/TPA/TPS, guru B/TPA/TPS, intruktur kursus tata cara kecantikan rambut, Penilik, tutor paket B, pengelola PKBM, tutor paket C, instruktur kursus tata busana, dan pengelola LKP. (p/ab)